Minggu, 09 Februari 2014

Arabic Pad

kawan bagi yang ingin membuat tulisan arab dan membuat sebuah buku bertuliskan tulisan Hurub Arab alangkah baiknya anda menggunakan Software ini yaitu Arabic Pad. klo kawan ingin mendownloadnya silahkan download dibawah ini :
http://adf.ly/dMTrq

Rabu, 03 April 2013

Emosi




A.      Pengertian Emosi
Dalam kehidupan banyak sekali permasalahan, dalam berita-berita banyak dikabarkan orang masuk bui hanya karena tidak dapat menahan emosi. Pemukulan, adu fisik dan bahkan pembunuhan. Alangkah sayangnnya permasalah itu timbul hanya karena masalah sepele dan emosi yang meluap-luap.
Beberapa kejadian buruk diakibatkan karena emosi, sungguhnya emosi sendiri itu apa? banyak pakar psikologi yang meguraikan emosi itu seperti apa, yaitu :
Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis, émotion, dari émouvoir, 'kegembiraan' dari bahasa Latin emovere, dari e- (varian eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'. Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati. Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia akan merasa marah. Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.
Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi. Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak.
Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.
Emosi berkaitan dengan perubahan fisiologis dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia. (Prawitasari,1995)
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan kerika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.
Terdapat aspek emosi yang fundamental yang harus dipertimbangkan, diantaranya:
B.       Biologi emosi
Semua emosi berasal dari sistem limbik otak yang kira-kira berukuran sebesar sebuah kacang walnut dan terletak di batang otak Orang-orang cenderung merasa bahagia ketika sistem limbik mereka secara relatif tidak aktif. Sistem limbik orang tidaklah sama. Sistem limbik yang lebih aktif terdapat pada orang-orang yang depresi, khususnya ketika mereka memperoleh informasi negatif.
C.       Intensitas
Setiap orang memberikan respon yang berbeda-beda terhadap rangsangan pemicu emosi yang sama. Dalam sejumlah kasus, kepribadian menjadi penyebab perbedaan tersebut.<emosi/> Pada saat lain, perbedaan tersebut timbul sebagai hasil dari persyaratan-persyaratan pekerjaan.
D.      Frekuesi dan durasi
Suksesnya pemenuhan tuntutan emosional seorang karyawan dari suatu pekerjaan tidak hanya bergantung pada emosi-emosi yang harus ditampilkan dan intensitasnya tetapi juga pada seberapa sering dan lamanya mereka berusaha menampilkannya.
E.       Rasionalitas dan emosi
Emosi adalah penting terhadap pemikiran rasional karena emosi memberikan informasi penting mengenai pemahaman terhadap dunia sekitar. Dalam suatu organisasi, kunci pengambilan keputusan yang baik adalah menerapkan pemikiran dan perasaan dalam suatu keputusan.
F.       Fungsi emosi
Dalam ”The Expression of the Emotions in Man and Animals”, Charles Darwin menyatakan bahwa emosi berkembang seiring waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah. Emosi sangat berguna karena ‘memotivasi’ orang untuk terlibat dalam tindakan penting agar data bertahan hidup –tindakan-tindakan seperti mengumpulkan makanan, mencari tempat berlindung, memilih pasangan, menjaga diri terhadap pemangsa, dan memprediksi perilaku. Emosi sangat berpengaruh terhadap tingkah laku manusia. manusia lain.
G.      Klasifikasi Emosi
Salah satu cara mengklasifikasikan emosi adalah berdasarkan apakah emosi tersebut positif atau negatif. Emosi-emosi positif -seperti rasa gembira dan rasa syukur- mengekspresikan sebuah evaluasi atau perasaan menguntungkan, sedangkan emosi-emosi negatif -seperti rasa marah atau rasa bersalah- mengekspresikan sebaliknya. Emosi tidak dapat netral, karena menjadi netral berarti menjadi nonemosional.
H.      Sumber-sumber emosi dan suasana hati
a.     Kepribadian
Kepribadian memberi kecenderungan kepada orang untuk mengalami suasana hati dan emosi tertentu, contohnya beberapa orang merasa bersalah dan merasakan kemarahan dengan lebih mudah dbandingkan orang lain, sedangkan orang lain mungkin merasa tenang dan rileks dalam situasi apa pun. Intinya, beberapa orang memiliki kecenderungan untuk memiliki emosi apa pun secara lebih intens atau memiliki intensitas afek (perbedaan individual dalam kekuatan di mana individu-individu mengalami emosi mereka) tinggi.
b.    Hari dalam seminggu dan waktu dalam sehari
Orang-orang cenderung berada dalam suasanan hati terburuk di awal minggu dan berada daam suasana hati terbaik di akhir minggu.
c.     Cuaca
Cuaca menjadi sebuah peristiwa yang luar biasa sedikit pengaruh terhadap suasana hati. Seorang ahli menyimpulkan, "Berlawanan dengan pandangan kultur yang ada, data ini menunjukkan bahwa orang-orang tidak melaporkan suasana hati yang lebih baik pada hari yang cerah atau sebaliknya.
d.    Stres
Sebuah penelitian menghasilkan pernyataan, "Adanya peristiwa yang terus-menerus terjadi yang menimbulkan stres tingkat rendah menyebabkan para pekerja mengalami tingkat ketegangan yang semakin lama seiring berjalannya waktu semakin meningkat.
e.    Aktivitas sosial
Orang-orang dengan suasana hati positif biasanya mencari interaksi sosial dan sebaliknya, interaksi sosial menyebabkan orang-orang mempunyai suasana hati yang baik. Jenis aktivitas sosial juga berpengaruh. Penelitian mengungkap bahwa aktivitas sosial yang bersifat fisik, informal, atau Epicurean lebih diasosiasikan secara kuat dengan peningkatan suasana hati yang positif dibandingkan dengan kejadian-kejadian formal atau yang bersifat duduk terus-menerus.
f.      Tidur
Kualitas tidur memengaruhi suasana hati. Para sarjana dan pekerja dewasa yang tidak memperoleh tidur yang cukup melaporkan adanya perasaan kelelahan yang lebih besar, kemarahan, dan ketidakramahan. Satu dari alasan mengapa tidur yang lebih sedikit, atau kualitas tidur yang buruk, menempatkan orang dalam suasana hati yang buruk karena hal tersebut memperburuk pengamnbilan keputusan dan membuatnya sulit untuk mengontrol emosi.
g.     Olahraga
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan suasana hati positif.
h.    Usia
Suatu penelitian atas orang-orang yang berusia 18 hingga 94 tahun mengungkapkan bahwa emosi negatif tampaknya semakin jarang terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.
i.      Gender
Dalam perbandingan antar gender, wanita menunjukkan ekspresi emosional yang lebih besar dibandingkan pria. Mereka megalami emosi secara lebih intens dan mereka menunjukkan ekspresi emosi positif maupun negatif yang lebih sering, kecuali kemarahan. Tidak seperti pria, wanita juga menyatakan lebih nyaman dalam mengekpresikan emosi dan mampu membaca petunjuk nonverbal dan paralinguistik secara lebih baik.
I.        Batasan eksternal pada emosi
Setiap organisasi mendefinisikan batasan-batasan yang mengidentifikasi emosi-emosi yang dapat diterima dan sampai tingkat mana karyawan dapat mengekspresikannya.
·       Pengaruh-pengaruh organisasional
·       Pengaruh-pengaruh budaya
Sebagai contoh, di Cina orang menyatakan bahwa mereka mengalami lebih sedikit emosi positif dan negatif dibandingkan orang-orang dalam budaya lainnya, dan apa pun emosi yang mereka alami adalah kurang intensitasnya dibandingkan pada kultur lain.
J.        Kerja emosional
Kerja emosional adalah situasi saat seorang karyawan mengekspresikan emosi-emosi yang diinginkan secara organisasional selama transaksi antarpersonal di tempat kerja. Konsep kerja emosional muncul dari penelitian-penelitian atas pekerjaan terkait pelayanan, contohnya sebuah maskapai penerbangan mengharapkan pramugari mereka untuk gembira. Tetapi kerja emosional dapat relevan untuk semua jenis pekerjaan. Sebagai contoh, seorang manajer mengharapkan bawahannya untuk bersikap sopan dalam interaksi dengan rekan-rekan kerja. Tantangan sebenanrnya adalah ketika para karyawan harus menunjukkan satu emosi sementara pada saat yang bersamaan mengalami emosi yang lain. Perbedaan ini disebut disonansi emosional. Jika dibiarkan, perasaan terkungkung dari frustasi, kemarahan, dan kebencian akhirnya dapat menyebabkan kelelahan emosional dan kejatuhan mental.

Senin, 19 November 2012

Contoh Proposal Kegiatan



PROPOSAL KEGIATAN PARTISIPASI
LOMBA KETANGKASAN BARIS – BERBARIS TINGKAT SMP SE BOGOR
DI SMAN 1 TAJUR HALANG (TAJUR HALANG) DAN SMK WIJAYA PLUS (CIAWI)
KABUPATEN BOGOR


A.      Latar Belakang

Pendidikan yaitu modal Utama dalam Pembangunan suatu Bangsa. Dalam Undang – undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan menyebutkan Bahwa : “ Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dab bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang Demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam Syariat Islam Pembinaan dan bimbingan kerohanian lebih diutamakan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al – Qur’an Surat At Taubah ayat 122 :
 “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka Telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”.
Selain itu didalam dunia pendidikan terdapat beberapa bagian yaitu Pendidikan Akademis dan Non Akademis. Akan tetapi didalam keduanya sering terjadi ketidak seimbangan. Oleh Karena itu dibutuhkan dari keduanya untuk dapat menjalankannya secara bersamaan guna meraih Prestasi yang diharapkan. Untuk itu kami selaku Pengurus Korps Pakhubara Tunas Bangsa Unit MTs Terpadu Yapisa, bermaksud untuk mengikuti Kegiatan Lomba Ketangkasan Baris – berbaris (LKBB), yang mana kegiatan tersebut akan dilaksanakan di SMAN 1 Tajur Halang (Tajur Halang) dan SMK Wijaya Plus (Ciawi), Kab. Bogor.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan akan memberikan Motivator untuk terus berprestasi baik dibidang Akademis ataupun Non Akademis. Serta sebagai bahan Pertimbangan dalam mengembangkan minat dan bakat yang ada pada diri Siswa.

B.      Landasan  Operasional
  1. Al – Qur’an Surat At Taubah tentang memperdalam Ilmu Pengetahuan.
  2. Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.
  3. Program Kerja Korps Pakhubara Tunas Bangsa Tahun 2011.
  4. Hasil Musyawarah Anggota dan Badan Kehormatan Purna Paskibra Madrasah (PPM).
  5. Surat Undangan Lomba dari Panitia LKBB SMK Wijaya Plus No. 016/ PK/ LKBB – KPSWS/ DLW/ 2011
  6. Surat Undangan Lomba dari Panitia LKBB SMAN 1 Tajur Halang

C.      Tujuan
·         Memupuk sikap kedisiplinan
·         Menumbuhkan rasa kebersamaan
·         Menumbuhkan Sportifitas
·         Mempererat silaturahmi antar perlajar se Bogor.
·         Bahan Evaluasi untuk Anggota Korps Pakhubara Tunas Bangsa MTs Terpadu Yapisa





D.      Pelaksanaan Kegiatan
1.       Pendaftaran
Ø  Pendaftaran SMAN 1 Tajur Halang :
Ø  Pendaftaran SMK Wijaya Plus, Tanggal : 28 Maret – 09 Mei 2011

2.       Technical Meeting
Ø  Technical Meeting SMAN 1 Tajur Halang Dilaksanakan pada :
Hari                               : Sabtu
Tanggal                        : 24 April 2011
Waktu                          : 13.00 s/d 16.00
Tempat                       : SMAN 1 Tajur Halang Kec. Tajur Halang Kab. Bogor
Ø  Technical Meeting SMK Wijaya Plus Dilaksanakan pada :
Hari                               : Senin
Tanggal                        : 09 Mei 2011
Waktu                          : 14.00 s/d 16.00
Tempat                       : SMK Wijaya Plus Kec. Ciawi Kab. Bogor
 
3.       Pelaksanaan
Hari                        : Sabtu
Tanggal                 : 14 Mei 2011  
Waktu                   : 07.00 s.d 17.00 WIB
Tempat                                : Lapangan SMAN 1 Tajur Halang Kec. Tajur Halang Kab. Bogor
                                                  Lapangan SMK Wijaya Plus Kec. Ciawi Kab. Bogor
                Keterangan        : Kegiatan diadakan secara bersamaan
 
                Pemberangkatan dari Sekolah dilaksanakan pada :
Hari                        : Sabtu
Tanggal                 : 14 Mei 2011  
Waktu                   : Pukul 06.00 WIB
Tempat                                : Lapangan MTs Terpadu Yapisa

4.       Peserta yang dikirimkan
 (Daftar Nama – nama Terlampir)

5.       Biaya
Pembiayaan Kegiatan berasal dari Iuran Kas Anggota dan Bantuan dari pihak Sekolah.
Rincian Pembiayaan Terlampir
E.       Penutup
Demikianlah Proposal Kegiatan ini kami buat, mudah – mudahan bapak dapat membantu baik berupa moril maupun materil, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
Atas perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih




Megamendung, 11 Mei 2011
Ketua Umum KPTB

Komandan Peleton (Danton)




Irma Yunita
NIK.








Dewi Komalasari
NIK.

Mengetahui,

PKM. Ur. Kesiswaan

Pembina KPTB




Ade Sholihin, S.PdI
NUPTK. 2138751655200003







Muhamad Alawi
NUPTK. 4747762664200002
Kepala MTs Terpadu Yapisa





Drs. Dade Abdulloh, M.PdI
NUPTK. 9454744646200023